Lompat ke konten
Home » Blog » SMA Kelas 12: Modernisasi dan Globalisasi

SMA Kelas 12: Modernisasi dan Globalisasi

Pengertian Modernisasi dan Globalisasi

  • Modernisasi menurut KBBI adalah proses pergesaran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.
  • Globalisasi menurut KBBI adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia
  • Menurut Wilbert E. Moore, pengertian modernisasi adalah mencakup suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomi dan politik yang menandai negara-negara Barat yang stabil[1].
  • Globalisasi dalam arti literal adalah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan di antara masyarakat dan elemen-elemennya yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional [1].

Ciri-Ciri Kepribadian Modern

Alex Inkeles dan Smith menggambarkan adanya tipe kepribadian khusus yang menurut pandangannya sebagai ciri masyarakat modern. Berikut ini adalah ciri-ciri tersebut.

1) Bebas dari kekuasaan tradisional, antidogmatis dalam berpikir

2) Memperhatikan masalah publik

3) Terbuka terhadap pengalaman baru

4) Yakin terhadap sains dan nalar

5) Berencana, tanggap berorientasi ke masa depan, mampu menunda kepuasan

Syarat-syarat Modernisasi

Syarat-syarat suatu modernisasi secara umum menurut Soerjono Soekanto adalah sebagai berikut.

1) Cara berpikir ilmiah.

2) Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi modern.

3) Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.

4) Penciptaan iklim yang favourable dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa, dimana hal ini dilakukan secara bertahap karena berkaitan dengan sistem kepercayaan masyarakat (belief system).

5) Tingkat organisasi yang tinggi, di satu sisi berarti disiplin, sementara di sisi lain berarti pengurangan kemerdekaan.

6) Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social planning).

Gejala-Gejala Modernisasi

Gejala-gejala modernisasi di Indonesia yang bisa Anda amati mencakup berbagai bidang, yakni sebagai berikut.

1) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Gejala yang menyangkut ilmu pengetahuan dan teknologi ditandai dengan penemuan dan pembaharuan berbagai unsur teknologi baru yang dapat meningkatkan kemakmuran rakyat. Misalnya pembuatan pesawat terbang oleh PTDI Bandung, pembuatan sistem air bersih Goa Bribin di Gunung Kidul Yogyakarta dengan menarik air di sungai bawah tanah yang bekerjasama dengan Jerman.

2) Bidang Ekonomi

Kemajuan bidang ekonomi mendorong kemajuan bidang industri menggunakan tenaga modern untuk meningkatkan ekspor dan menarik tenaga kerja. Bidang ekonomi yang menyangkut pola produksi, distribusi, dan konsumsi melibatkan seluruh komponen masyarakat. Oleh karena itu, gejala modernisasi yang muncul juga sangat mudah diamati oleh berbagai kalangan masyarakat, baik yang bersikap terbuka, maupun tertutup terhadap gejala modernisasi.

3) Politik dan Ideologi

Upaya demokratisasi yang berasaskan Pancasila dengan mengedepankan persamaan-persamaan hak atas ekonomi, hukum, pendidikan, kesehatan, sosial tanpa diskriminasi, menjadi harapan dan tumpuan bagi segenap lapisan masyarakat. Gejala politik dan ideologi modern bercirikan pemikiran-pemikiran baru tentang ketatanegaraan dan falsafah negara.

4) Bidang Agama dan Kepercayaan

Membangun kehidupan agama dan kepercayaan yang mampu memegang keseimbangan antara nilai-nilai keagamaan dan kemajuan, keseimbangan meraih nilai kehidupan dunia dan akhirat. Kemajuan dalam bidang agama dan kepercayaan menyangkut aspek nilai maupun pemikiran yang terbuka terhadap berbagai perubahan, dan menyikapinya secara positif, sehingga ada keseimbangan antara masalah-masalah keduniawian dan masalah-masalah non-keduniawian.


Proses Terjadinya Globalisasi

Berdasarkan sejarah, proses terjadinya globalisasi telah dimulai sejak lama. Berikut penjelasannya.

Globalisasi sebagai fenomena abad ke 20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama berabad-abad. Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegara sekitar tahun 1000 dan 1500 SM. Saat itu pedagang dari Cina dan India mulai menelusuri negara lain. Selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya adalah eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antarbangsa didunia. Pada saat itu berkembang pula kolonialisasi yang membawa pengaruh besar terhadap difusi (penyebaran) antarkebudayaan di dunia.

Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapatkan momentumnya ketika Perang Dingin berakhir dan komunisme dunia runtuh. Implikasinya, Negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transfortasi. Alhasil, sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur.

Sejak sekolah dasar, kamu sudah mengetahui bahwa letak Indonesia sangat strategis, yaitu di antara dua samudra dan dua benua. Maksudnya, Samudra Hindia dan Pasifik, serta Benua Australia dan Asia. Karena letak tersebut, berbagai pengaruh dengan mudah masuk ke Indonesia. Pengaruh Hindu, Buddha, Islam, Kristen, dan budaya Barat datang silih berganti. Letak yang strategis ini pula yang menyebabkan Indonesia pernah berjaya pada masa perdagangan dan pelayaran kuno sekitar abad XV.

Sekarang kita memasuki abad XXI. Perubahan-perubahan besar terjadi tanpa kita sadari. Perubahan itu terkait dengan suatu proses yang disebut dengan globalisasi. Dalam globalisasi, terjadi perubahan yang begitu besar, dahsyat, dan mengglobal. Tentunya, Indonesia sangat sulit untuk menghindarkan diri dari perubahan tersebut, dan bahkan arus globalisasi telah banyak mengubah masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Situasi dan kondisi ini ditakutkan akan mengancam jati diri bangsa. Tidak selamanya pengaruh globalisasi baik dalam kehidupan suatu negara. Oleh karena itu, kita sebagai generasi bangsa yang peduli dengan kondisi dan kehidupan negara, berupaya untuk mencari gagasan tepat untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa.

Contoh Soal

  1. Modernisasi merupakan bagian dari proses perubahan sosial yang dilakukan secara … (SNMPTN 2011)

(1) Terarah

(2) Terprogram

(3) Terencana

(4) Terprediksi

a. (1) dan (2)

b. (1) dan (3)

c. (1) dan (4)

d. (2) dan (3)

e. (2) dan (4)

Jawaban: b. (1) dan (3)

Pembahasan:

Modernisasi merupakan bagian dari proses perubahan sosial yang dilakukan secara terarah dan terencana.

  1. Akibat modernisasi, perilaku masyarakat yang merusak tatanan kehidupan berbangsa adalah … (SNMPTN 2012)

(1) Tidak menghargai karya sendiri.

(2) Tidak mau belanja ke pasar tradisional.

(3) Membenarkan segala cara untuk mendapatkan materi.

(4) Memiliki kendaraan pribadi dan suka bepergian.

a. (1) dan (2)

b. (1) dan (4)

c. (2) dan (4)

d. (3) dan (4)

e. (4)

Jawaban: a. (1) dan (2)

Pembahasan:

Contoh perilaku masyarakat yang merusak tatanan kehidupan berbangsa adalah

  1. Tidak menghargai karya sendiri.
  2. Tidak mau belanja ke pasar tradisional.
  3. Membenarkan segala cara untuk mendapatkan materi.
  1. Sikap yang tidak menunjukkan perilaku dan mentalitas masyarakat modern adalah …

a. Terbuka dengan penemuan dan pengalaman baru.

b. Menghargai ilmu pengetahuan

c. Berpendirian kuat

d. Memiliki ikatan emosional yang kuat dengan tempat kelahiran

e. Menghormati hak dan kewajiban orang lain

Jawaban: d. Memiliki ikatan emosional yang kuat dengan tempat kelahiran

Pembahasan:

Hubungan atau ikatan emosional yang kuat dengan tempat kelahiran bukan merupakan sikap yang menunjukkan perilaku atau mentalitas masyarakat modern.

  1. Mengonsumsi sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan karena terdorong gengsi adalah salah satu bentuk dampak globalisasi yang disebut …

a. Pluralisme

b. Hedonisme

c. Konsumerisme

d. Sekulerisme

e. Liberalisme

Jawaban: c. Konsumerisme

Pembahasan:

Mengonsumsi barang yang tidak diperlukan karena dorongan gengsi disebut dengan konsumerisme.

  1. Menyelenggarakan pameran dan lomba seni adalah contoh upaya menghadapi globalisasi …

a. Iptek

b. Budaya

c. Komunikasi

d. Ekonomi

e. Transportasi

Pembahasan:

Contoh upaya menghadapi globalisasi dalam bidang budaya di antaranya dapat dilakukan dengan mengadakan pameran dan lomba seni.

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *