Tempe, makanan tradisional Indonesia, banyak dinikmati oleh orang-orang dari berbagai latar belakang. Ini adalah hidangan favorit di Indonesia karena harganya terjangkau, enak, mudah didapat, dan kaya protein. Selain itu, tempe merupakan makanan bergizi tinggi, mengandung berbagai nutrisi bermanfaat. Karena nilai gizinya yang tinggi dan kemampuannya menurunkan kadar kolesterol, tempe menjadi populer di kalangan masyarakat internasional, terutama di kalangan vegetarian yang menggunakannya sebagai pengganti daging. Proses pembuatan tempe melibatkan fermentasi kedelai.
Berikut penjelasan seputar materi :
Materi
Selama proses fermentasi, penting untuk menjaga suhu dan kelembaban sekitar untuk memastikan pertumbuhan jamur yang optimal. Kedelai biasanya dibungkus dengan daun pisang atau plastik berlubang agar udara bisa masuk. Berikut proses fermentasi tempe berbahan dasar kedelai:
Perebusan Kedelai
Proses pembuatan tempe diawali dengan penyiapan kedelai sebagai bahan baku. Kedelai dicuci bersih lalu direbus. Perebusan kedelai bertujuan agar kulit kedelai mudah dikupas, sehingga bahan fermentasi mudah meresap ke dalam tempe.
Perendaman Kedelai
Setelah direbus dan dikupas, kedelai dicuci kembali dan direndam dalam air. Proses perendaman berlangsung pada suhu kamar selama 23 hingga 24 jam, memungkinkan asam bakteri alami untuk tumbuh dan berkembang.
Proses fermentasi
Selama proses fermentasi, asam laktat dan asam asetat terbentuk, yang mendukung pertumbuhan agen fermentasi tempe. Kedelai yang diasamkan direbus lagi dalam air rendaman asam. Setelah direbus, kedelai ditiriskan dan didinginkan hingga suhu ruang.
Pertanyaan:
Mengapa penting untuk menjaga suhu dan kelembaban sekitar selama produksi tempe?
Jawaban: Untuk memfasilitasi pertumbuhan jamur yang optimal.
Mengapa kantong plastik yang digunakan untuk kemasan harus berlubang?
Jawaban: Untuk memasukkan udara ke dalam tempe karena membutuhkan oksigen untuk tumbuh.
Apa tujuan merebus kedelai?
Jawaban: Agar kulit kedelai mudah dikupas dan agar bahan fermentasi mudah masuk ke dalam tempe.
Mengapa perlu membuang kulit kedelai?
Jawaban : Untuk memudahkan masuknya zat fermentasi ke dalam tempe.
Baca juga : SMP KELAS 9: MATERI DAN SOAL CIRI CIRI PRIA DAN WANITA PUBERTAS
YUK IKUTAN KOMPETISI ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI!!!
Yuk, ikuti kompetisi online dan manfaatkan kesempatan untuk berkembang secara pribadi dan
profesional! Sertai tantangan ini untuk mengasah keterampilan, memperluas pengetahuan, dan membangun jaringan yang berharga. Mari kita menghadapi kompetisi dengan semangat kompetitif yang
sehat dan berusaha mencapai hasil terbaik. Jangan kesempatan untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan atas prestasi Anda di Kompetisi Online Terspektakuler dari Beelajar.com, Kompetisi.co.id,
Olimpiadekita.com, AjangJuara.com, KompetisiNasional.com, Carilesprivat.com, dan PT. HARMONI KREASI DIGITAL. memulai dalam kompetisi online , dan mari terus belajar, tumbuh, dan meraih kesuksesan bersama!.
Sumber gambar : https://upload.wikimedia.org
