Lompat ke konten
Home » Blog » INFOGRAFIS MATERI OLIMPIADE NASIONAL KIMIA : FERMENTASI TEMPE

INFOGRAFIS MATERI OLIMPIADE NASIONAL KIMIA : FERMENTASI TEMPE

FERMENTASI TEMPE

Tempe adalah masakan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dan dimasak. Proses fermentasi tempe memerlukan kapang atau cendawan pembentuk tempe yang bernama Rhizopus oligosporus. Miselium putih jamur ini bertugas mengikat kedelai menjadi massa yang padat.

Proses fermentasi tempe berbeda-beda tergantung produsennya. Meskipun jamur yang digunakan untuk tempe sama, namun pengolahannya mungkin berbeda. Proses ini juga dapat menghasilkan berbagai produk akhir. Pada dasarnya proses fermentasi tempe memerlukan banyak tahapan, antara lain: Hidrasi kedelai, pematangan sebagian, pengasaman, penghilangan kulit, pengeringan permukaan, inokulasi starter, pengemasan dan inkubasi (fermentasi).

Manfaat Tempe Bagi Kesehatan

Selain mudah didapat dan terjangkau, tempe merupakan makanan bergizi dengan banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat tempe yang perlu diketahui :

  • Menjaga Tekanan Darah
  • Mengontrol Kolesterol
  • Membantu Mengatasi Masalah Resistensi Insulin
  • Melindungi Jantung
  • Meningkatkan Kesehatan Tulang
  • Mengurangi Peradangan
  • Meredakan Hot Flashes Menopause.

Tempe kaya akan asam lemak tak jenuh dan tidak mengandung kolesterol. Tempe juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian. Pasalnya tempe mengandung 20% ​​protein yang merupakan alternatif pengganti protein hewani. Tempe juga merupakan sumber nabati yang memenuhi kebutuhan vitamin B12, yang sulit diperoleh dari pola makan vegetarian.

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *