Peranan akuntansi sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan ekonomi dan keuangan semakin mendasari pihak yang berkepentingan. Bahkan organisasi pemerintahan pun, sekarang ini sedang mengupayakan untuk menerapkan konsep-konsep akuntansi pada pola manajemennya untuk pertanggungjawaban kegiatan.
Informasi ekonomis disajikan dengan mengacu pada standar yang sudah ditentukan. Salah satu bentuknya yaitu laporan keuangan. Penyusunan dari laporan tersebut beranggapan bahwa pembaca dari laporan itu sudah memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas akuntansi, ekonomi bisnis, juga kemampuan dalam mempelajari informasi keuangan.
Kata dari akuntansi diadaptasikan dari bahasa Inggris, accounting artinya menghitung. Dan orang yang melakukan kegiatan itu disebut sebagai akuntan. Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi yang memungkinkan ada sebuah penilaian dan pengambilan keputusan yang secara jelas dan tegas bagi para pihak yang menggunakan informasi itu.
Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), akuntansi merupakan seni pencatat, penggolongan, dan peringkasan yang tepat yang dinyatakan dalam suatu mata uang, transaksi dan kejadian yang setidaknya bersifat finansial dan menafsirkan hasilnya.
Jadi umumnya, akuntansi merupakan sebuah proses yang mencatat, meringkas, klarifikasi, pengolah, serta menyajikan data trasaksi, hingga informasi itu bisa digunakan oleh seorang ahli pada bidang itu untuk mengambil keputusan.
Kegiatan Akuntansi di Perusahaan
Recording (Pencatatan)
Recording merupakan kegiatan mencatat atas transaksi keuangan perusahaan yang ada di dalam dokumen ke dalam buku harian yang tersedia di perusahaan dengan cermat dan kronologis.
Classifying (Penggolongan)
Penggolongan merupakan pengelompokan pada transaksi keuangan perusahaan ke dalam akun buku besar.
Summarizing (Peringkasan)
Summarizing adalah kegiatan yang meringkas transaksi keuangan yang sudah digolongkan pada akun buku besar ke dalam neraca saldo, jurnal penyesuaian, penutup, penutup buku besar, neraca salso sat sudah penutupan, lalu jurnal pembalik.
Reporting (Pelaporan)
Pelaporan merupakan penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari laporan hasil laba rugi, laba ditahan, neraca, perusahaan modal, aeus kas, dan juga catatan atas laporan dari keuangan.
Tujuan dari Akuntansi
- Memberikan informasi tentang keuangan, baik dari aktiva ataupun passiva perusahaan.
- Penyediaan informasi keuangan perusahaan ke berbagai sumber ekonomi perusahaan.
- Pemberi informasi keuangan perusahaan yang bisa membantu pada proses pembuatan estimasi potensi keuntungan.
- Pemberi informasi mengenai sumber ekonomi perusahaan, aset, hutang, serta modalnya.
- Penyediaan informasi lain yang terkait tentang laporan keuangan untuk membantu pengguna laporan itu.
baca juga Liberalisme dan Sosialisme di Indonesia