Pengertian Teks Anekdot
Singkatnya, teks anekdot merupakan cerita yang terdiri dari rangkaian beberapa kalimat yang lucu. Namun, tidak semua cerita lucu bisa dikategorikan sebagai salah satunya juga tentunya.
Berdasarkan dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia, teks anekdot merupakan cerita singkat yang menarik dikarenakan lucu dan mengesankan, biasanya tentang orang penting atau terkenal dan tentang kejadian yang sebenarnya. Jadi, pada dasarnya, anekdot merupakan cerita lucu yang berdasarkan pada cerita nyatanya.
Umumnya, teks tidak mengungkapkan detail cerita, hingga dampak dari cerita yang diperlihatkan pun berjangka pendek. Anekdot mempunyai sifat yang lucu, menghibur, dan biasanya terjadi di kehidupan sehari-hari. Selain itu, teks ini pun membicarakan topik dengan spesifik dan terkadang dibuat berdasarkan pengalaman pribadi.
Ciri-Ciri Teks Anekdot
Teks ini mempunyai beberapa ciri-ciri yang harus kamu tahu. Di ciri-cirinya yaitu sebagai berikut :
1. Mempunyai sifat yang lucu
2. Memiliki sifat yang menggelitik
3. Memiliki sifat menyindir
4. Bisa didasari oleh pengalaman pribadi
5. Mempunyai tujuan tertentu
6. Hampir sama dengan dongeng
7. Atau menceritakan hubungan manusia dengan hewan
Jadi, jika kalian menemukan cerita ataupun teks yang lucu, cobalah untuk dilihat dengan cermat, dikarenakan belum tentu juga jika teks tersebut termasuk salah satunya
Tujuan Teks Anekdot
Selain itu, penulisan dari teks anekdot sendiri juga mempunyai tujuannya. Umunya ditulis dengan tujuan untuk membuat seseorang tertawa, sarana hiburan ataupun sebagai pengkritik.
Struktur Teks Anekdot
Strukturnya terdiri dari lima bagian, yaitu abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan yang terakhir koda. Nah berikut ini penjelasan dari strukturnya. Simak dengan baik penjelasannya ya.
1. Abstrak merupakan bagian pendahuluan atau disebut juga sebagai bagian pembukaan teks.
2. Orientasi merupakan awal dari suatu kejadian ataupun disaat cerita mulai digulirkan.
3. Krisis adalah puncak cerita yang berisikan konflik atau permasalahan yang terjadi pada karakternya.
4. Reaksi adalah respon atau reaksi dari karakter setelah mengalami krisisnya.
5. Koda merupakan bagian penutupan teks yang memiliki isi amanat dan juga kritikan.
Dsn sekarang ini, teks tersebut tidak hanya dilakukan dengan lisan tapi juga tulisan. Sebagai contohnya seperti broadcast messages tentang kejadian yang lucu.
Untuk sekarang ini, tidak hanya dilakukan melalui lisan tetapi juga tulisan. Contohnya seperti yang sudah dikatakan di awal paragraf, melalui broadcast messages mengenai suatu kejadian lucu.
Contoh soal :
1. Berikut ini merupakan struktur dari sebuah teks anekdot, kecuali…
a. Aksi
b. Reaksi
c. Koda
d. Abstraksi
e. Orientasi
2. Secara umum, sebuah teks anekdot mempunyai fungsi yaitu untuk…
a. Menyampaikan opini dan saran
b. Menyampaikan sindiran dan saran
c. Menyampaikan kritik dan saran
d. Menyampaikan fakta dan opini
e. Menyampaikan sindiran dan kritik
3. Di bawah ini adalah ciri-ciri dari sebuah teks anekdot, kecuali…
a. Mengandung pesan moral
b. Mengandung hal yang lucu
c. Tersaji dalam bentuk cerita
d. Orientasi-reaksi-krisis adalah struktur teksnya
e. Menggelitik
4. Tuliskan fungsi dari anekdot!
Jawaban:
1. Sarana ekspresi rasa tidak puas
2. Mengungkapkan amarah
3. Mengekspresikan rasa jengkel yang sudah jadi rahasia masyarakat umum
5. Apa tujuan dari teks anekdot? Tulislah dengan rinci!
Jawaban:
1. Sebagai media untuk mengkritik dan menyindir
2. Merepresentasikan karakter atau tokoh secara ringkas dan langsung tanpa bertele-tele
3. Sebagai hiburan untuk pembaca
4. Mengundang tawa pembawa
Baca juga Materi & Soal SMA Kelas 12 : Paragraf Deduktif & Paragraf Induktif