Pasar Monopoli Dan Pasar Monopolistik
Pengertian Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang hanya memiliki satu penjual atau produsen dengan banyak pembeli. Orang yang melakukan monopoli terhadap suatu pasar disebut sebagai monopolis. Karena hanya ada satu penjual di pasar maka monopolis bertindak sebagai penentu harga. Monopolis dapat menentukan harga dengan cara menambah atau mengurangi jumlah barang yang disediakan di pasar.
Ciri-ciri pasar monopoli
- Hanya ada satu pemain atau produsen di pasar yang luas.
- Produsen dapat mengubah harga kapan saja, bahkan tanpa alasan.
- Nyaris tidak ada produk pengganti di pasar tersebut.
- Produsen menguasai seluruh pasar dan mendapatkan bagian laba yang sangat besar.
Kelebihan pasar monopoli
Harganya yang stabil, ini disebabkan tidak adanya persaingan. Harga yang stabil memudahkan konsumen menganggarkan biaya dan memprediksi laba. Pasar monopoli mudah mengembangkan skala ekonomi. Perusahaan monopoli mudah memproduksi barang dan jasa dalam jumlah besar dengan biaya rendah.
Kekurangan pasar monopoli
Konsumen tidak memiliki banyak pilihan karena hanya ada satu pemain di pasar yang luas. Sulit mencari produk pengganti, sehingga jika produsen mengalami guncangan, konsumen yang dirugikan. Harga barang bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Contoh pasar monopoli di Indonesia
- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
- PT Kereta Api Indonesia (KAI)
- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)
- Bulog sebagai penyedia beras
- PT Pertamina
Pengertian Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang memiliki banyak konsumen yang dapat menghasilkan suatu komoditas yang berbeda-beda. Jenis pasar ini juga seringkali disebut sebagai pasar yang memiliki banyak penjual yang hanya menawarkan satu jenis produk namun dengan kualitas, bentuk, dan ukuran produk yang berbeda. Di dalam pasar monopolistik, para konsumen akan merasakan adanya sebuah perbedaan dari ciri khas pada setiap produk yang ditawarkan oleh satu produsen dengan produsen lainnya.
Ciri ciri Pasar Monopolistik
- Memiliki Jumlah Produsen atau Penjual yang Sangat Banyak
- Adanya Diferensiasi Produk
- Persaingan Produsen Tidak Berdasar Pada Harga
- Kebebasan Produsen Baru Untuk Keluar dan Masuk Pasar
Kelebihan Pasar Monopolistik
Banyaknya perusahaan di dalam pasar akan memberikan keuntungan tersendiri untuk para konsumen dalam memilih barang atau produk yang terbaik bagi mereka.
Kekurangan Pasar Monopolistik
Memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Produsen yang tidak memiliki modal atau pengalaman yang cukup akan cepat tersingkir.
Contoh Pasar Monopolistik
- Perusahaan air mineral. Seperti: AQUA, Le Minerale, Prima. Masing-masing produsen memiliki ciri khas tersendiri seperti kemasan, kualitas, atau ukuran yang membedakan produknya dengan produk saingan.
- Perusahaan Sepatu. Seperti: Reebok, Adidas, Fila, dan Nike sama-sama memproduksi sepatu olahraga, namun masing-masing merek memiliki desain, keunikan, serta keunggulan yang berbeda-beda. Jadi konsumen bisa memilih produk yang sesuai dengan keinginan mereka.