jpg

SMA – BIOLOGI : TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta)

Tumbuhan paku, atau disebut juga dengan paku-pakuan, adalah kelompok tumbuhan vaskular (biologi) yang termasuk dalam divisi Pteridophyta. Mereka memiliki karakteristik khas seperti adanya daun sejati (mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis), batang, dan akar. Berbeda dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku memiliki pembuluh air yang memungkinkan mereka untuk tumbuh lebih besar dan kompleks.

PENJELASAN MATERI
Pengertian Tumbuhan Paku
Jenis Tumbuhan Paku
Ciri Ciri Tumbuhan Paku
Manfaat Tumbuhan Paku

Berikut terdapat materi dan latihan soal tumbuhan paku :

Pengertian Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku atau disebut juga tumbuhan pakis adalah kelompok tumbuhan vaskular yang termasuk dalam divisi Pteridophyta biologi . Tumbuhan ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari tumbuhan lumut dan tumbuhan berbiji. Tumbuhan paku merupakan tumbuhan vaskular, yang berarti mereka memiliki jaringan pengangkut air dan nutrisi yang disebut xilem dan floem. Ini memungkinkan mereka untuk tumbuh lebih besar dan lebih kompleks daripada tumbuhan non-vaskular seperti lumut.

Jenis Tumbuhan Paku

Paku Kuda (Selaginella spp.):

Paku kuda adalah salah satu contoh tumbuhan paku yang paling umum dan sering ditemui. Mereka biasanya tumbuh di lingkungan yang lembap dan teduh, seringkali di hutan atau tempat-tempat yang berawa.

Paku Haji (Adiantum spp.):

Paku haji dikenal karena daunnya yang halus dan bergelombang. Mereka sering di temukan di lingkungan yang lembap, seperti di tepi sungai, air terjun, atau daerah dengan curah hujan tinggi.

Paku Rumbai (Nephrolepis spp.):

Paku rumbai adalah jenis paku yang memiliki daun yang panjang dan berbentuk rumbai. Mereka sering di tanam sebagai tanaman hias indoor atau outdoor, karena tumbuh dengan subur di lingkungan yang lembap.

Pakis Hutan (Polypodium spp.):

Pakis hutan adalah jenis paku yang umumnya di temukan di hutan-hutan, terutama di lingkungan yang teduh dan lembap. Mereka memiliki daun yang berbentuk unik dan biasanya tumbuh di atas batu atau tanah yang lembab.

Pakis Air (Azolla spp.):

Pakis air adalah jenis paku yang hidup di air, seperti di danau, rawa-rawa, atau sungai yang mengalir perlahan. Mereka sering tumbuh secara massal dan memiliki kemampuan untuk menutupi permukaan air dengan cepat.

Pakis Dinding (Asplenium spp.):

Pakis dinding adalah jenis paku yang sering di temukan tumbuh di dinding batu atau tebing. Mereka memiliki daun yang panjang dan ramping serta mampu bertahan di lingkungan yang kering.

Ciri Ciri Tumbuhan Paku

Tidak Memiliki Bunga dan Buah:

Tumbuhan paku tidak memiliki struktur reproduksi yang di sebut bunga dan buah seperti pada tumbuhan berbiji tertutup (angiosperma). Reproduksi pada tumbuhan paku melibatkan struktur khusus yang di sebut sporofit.

Memiliki Sporofit dan Gametofit:

Siklus hidup tumbuhan paku melibatkan dua generasi, yaitu fase sporofit dan gametofit. Sporofit adalah fase dominan dan berkembang lebih besar, sedangkan gametofit umumnya lebih kecil dan kurang terlihat.

Spora Sebagai Struktur Reproduksi:

Reproduksi pada tumbuhan paku melibatkan spora, yang di hasilkan pada bagian sporofit. Spora ini menumbuhkan gametofit yang menghasilkan sel-sel reproduksi (gamet) untuk memulai siklus hidup baru.

Memiliki Akar, Batang, dan Daun:

Tumbuhan paku umumnya memiliki struktur akar, batang, dan daun. Akar di gunakan untuk penyerapan air dan nutrisi, batang untuk penyangga dan pengangkutan, serta daun untuk fotosintesis.

Sel Tubular dengan Dinding Selulosa:

Sel-sel pada tumbuhan paku umumnya berbentuk tabung dan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Dinding sel ini memberikan dukungan struktural pada tumbuhan.

Manfaat Tumbuhan Paku

Ekologi dan Lingkungan:

Erosi Tanah: Akar tumbuhan paku membantu mencegah erosi tanah karena akar-akarnya dapat menahan dan mengikat tanah.
Peningkatan Keanekaragaman Hayati: Beberapa tumbuhan paku menyediakan habitat bagi berbagai mikroorganisme biologi dan serangga, yang dapat meningkatkan keanekaragaman hayati di suatu ekosistem.

Pertanian dan Hortikultura:

Tanaman Hias: Beberapa jenis tumbuhan paku, seperti paku rumbai, sering di tanam sebagai tanaman hias dalam pot atau di taman.
Tanaman Penghias Taman: Tumbuhan paku dapat di gunakan untuk memperindah taman dan area landscaping karena bentuk dan warna daun yang menarik.

Kesehatan dan Obat-obatan:

Sumber Fitonutrien: Beberapa jenis tumbuhan paku dapat menjadi sumber fitonutrien dan senyawa bioaktif yang memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan manusia.
Penggunaan Tradisional: Beberapa masyarakat menggunakan tumbuhan paku untuk pengobatan tradisional, mengklaim manfaat kesehatan tertentu dari ekstrak atau ramuan yang berasal dari paku.

Industri dan Manufaktur:

Bahan Baku Industri: Sebagian tumbuhan paku dapat di gunakan sebagai bahan baku dalam industri pulp dan kertas.
Bahan Bangunan: Beberapa jenis paku, terutama paku gajah atau rattan paku, dapat di gunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan furnitur dan kerajinan tangan.

Penelitian dan Pendidikan:

Studi Biologi: Tumbuhan paku sering di gunakan dalam studi biologi dan ekologi sebagai subjek penelitian atau sebagai materi pelajaran di kelas-kelas biologi.
Pendidikan Botani: Tumbuhan paku juga di gunakan dalam pendidikan botani untuk mengajarkan konsep dasar tentang siklus hidup tumbuhan dan struktur anatomi tumbuhan.

Latihan Soal dan Pembahasan

1. Apa perbedaan antara tumbuhan paku dengan tumbuhan berbiji tertutup (angiosperma) dalam hal struktur reproduksi?

Jawaban:
Tumbuhan paku tidak memiliki bunga dan buah dalam struktur reproduksi mereka, sedangkan tumbuhan berbiji tertutup memiliki bunga sebagai organ reproduksi yang menghasilkan biji. Reproduksi pada tumbuhan paku melibatkan spora, sedangkan tumbuhan berbiji tertutup menghasilkan biji sebagai hasil dari pembuahan bunga.

Pembahasan:

Perbedaan ini mencerminkan perbedaan mendasar dalam evolusi dan siklus hidup antara dua kelompok tumbuhan ini. Tumbuhan paku memiliki siklus hidup yang melibatkan perubahan antara fase sporofit dan gametofit, sementara tumbuhan berbiji tertutup memiliki siklus hidup yang lebih terfokus pada pembentukan biji melalui proses pembuahan.

2. Mengapa tumbuhan paku umumnya di temukan di lingkungan yang lembap?

Jawaban:
Tumbuhan paku umumnya di temukan di lingkungan yang lembap karena mereka membutuhkan kelembapan untuk reproduksi. Spora yang di hasilkan oleh tumbuhan paku membutuhkan kelembapan untuk tumbuh dan berkembang menjadi gametofit, yang selanjutnya menghasilkan sel-sel reproduksi (gamet). Selain itu, tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun yang memungkinkan mereka menyesuaikan diri dengan kondisi lembap untuk melakukan fotosintesis dan mengambil nutrisi.

Pembahasan:

Kelembapan lingkungan memainkan peran kunci dalam siklus hidup tumbuhan paku, terutama dalam proses reproduksi. Keberadaan air membantu transportasi spora dan menyediakan kondisi optimal untuk pertumbuhan gametofit. Oleh karena itu, tumbuhan paku sering ditemukan di daerah-daerah yang memiliki tingkat kelembapan yang cukup untuk mendukung siklus hidup mereka.

Baca juga : SMA-BIOLOGI: JARINGAN TUMBUHAN

YUK BERKOMPETISI DAN BERPRESTASI

Halo pelajar Indonesia, Ayo uji kompetensimu sekarang juga dengan mengikuti Kompetisi Online dan manfaatkan kesempatan untuk berkembang secara pribadi dan profesional! Sertai tantangan ini untuk mengasah keterampilan, memperluas pengetahuan, dan membangun jaringan yang berharga. Ada banyak sekali kompetisi nasional dan internasional yang tersedia setiap bulannya hanya di Kompetisi.in.

LEMBAGA PENYELENGGARA LEGAL DAN TERDAFTAR DI KEMENKUMHAM HINGGA PUSPRESNAS

Lembaga penyelenggara kompetisi sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor AHU-0056982-AH.114 Tahun 2020 serta telah terkurasi sistem puspresnas di https://simt.kemdikbud.go.id/kurasi. Kami sudah berpengalaman sejak tahun 2019 dan sudah melahirkan banyak alumni berprestasi di tingkat nasional hingga internasional loh!!. Yuk buruan tunggu apa lagi segera gabung di Kompetisi.in

TEMUKAN MATERI DAN BIMBEL TERUPDATE

Hayo, siapa yang lagi bingung sama materi belajar di sekolah? Yuk belajar materi tambahan secara online di Website Belajaria!. Belajar bisa kapanpun dan dimanapun. Eits, Kalau masih bingung jangan khawatir!. Ada carilesprivat.com dan lesprivatsidoarjo.com yang siap membantu kalian belajar dengan tentor yang kompeten, komunikatif, dan berpengalaman loh!. Tunggu apa lagi? Yuk join sekarang! Ada FREE BIAYA PENDAFTARAN dan FREE SATU BULAN LES juga sebelum kuota terpenuhi. 

PLATFORM KOMPETISI ONLINE PERTAMA DI INDONESIA

Yuk ikuti kompetisi online yang terdaftar dan legal di kompetisinasional.comolimpiadekita.compusatbelajar.onlinekompetisionline.com, kompetisi.co.idajangjuara.com, dan olimpiade.in pasti deh bakal berkesan dan semangat terus untuk berprestasi!! Yuk daftar di kompetisi.in!

1 komentar untuk “SMA – BIOLOGI : TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta)”

  1. Pingback: SMA-KIMIA: SENYAWA AROMATIK 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *