SMA Kelas 10 : Latihan Soal Tentang Eubacteria dan Archaebacteria

Setelah membaca materi sebelumnya tentang Eubacteria dan Archaebacteria, yuk sekarang waktunya kita latihan soal.

BACA JUGA : SMA Kelas 10: Eubacteria dan Archaebacteria

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

Apakah fungsi plasmid pada sel bakteri?

Pembahasan:
Plasmid adalah suatu DNA di luar DNA kromosom. Plasmid berisi gen-gen penting
untuk pertahanan sel bakteri terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan. Plasmid
terletak di dalam sitoplasma.

Apakah yang membedakan Eubacteria dengan Archaebacteria?

Pembahasan:
Eubacteria berbeda dengan Archaebacteria dalam hal penyusun dinding sel dan membran sel, susunan RNA ribosom, serta habitatnya

Mengapa ganggang biru dapat meningkatkan kualitas tanah?

Pembahasan:
Ganggang biru mampu mengubah nitrogen bebas menjadi bentuk organik, seperti nitrit
(NO2) nitrat (NO3) atau amonia. Pada ganggang biru berbentuk flamen terjadi fksasi
(pengikatan) nitrogen. Fiksasi nitrogen terjadi di dalam heterosista. Heterosista adalah
suatu sel khusus yang mengalami perbesaran dan berdinding tebal serta berisi enzim
nitrogenase. Karena mampu mengikat nitrogen, ganggang biru potensial digunakan sebagai pupuk hayati (biofertilizer). Contoh ganggang biru yang dapat mengikat nitrogen
bebas adalah Nostoc dan Anabaena.

Apakah dampak negatif Eubacteria?

Pembahasan:

Bakteri yang merugikan terdiri dari bakteri yang menjadi penyebab penyakit pada manusia, bakteri yang menjadi penyebab penyakit pada hewan ternak, dan terakhir yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman. Berikut lebih lengkapnya.

  • Pertama, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, yaitu sebagai berikut:
    • Bakteri Clostridium tetani yang dapat menyebabkan penyakit tetanusBakteri Salmonella tphosa yang dapat menyebabkan penyakit tipus.Bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyebabkan penyakit TBC.Bakteri Diplococcus pneumoniae yang dapat menyebabkan penyakit radang paru – paru.Bakteri Shigella dysentriae yang dapat menyebabkan penyakit disentri atau pencernaan.
    Kedua, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan ternak, yaitu sebagai berikut:
    • Bakteri Bacillus anthracis yang dapat menyebabkan penyakit antraks pada sapi.Bakteri Cytophaga columnaris yang dapat menyebabkan penyakit penyakit pada ikanBakteri Streptococcus agalactia yang dapat menyebabkan penyakit radang payudara sapi.Bakteri Actinomyces bovis yang dapat menyebabkan penyakit bengkak rahang pada sapi.
    Ketiga, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman, yaitu sebagai berikut:
    • Bakteri Xanthomonas oryzae yang dapat menyebabkan penyakit menyerang pucuk batang padi.Bakteri Xanthomonas campestris yang dapat menyebabkan penyakit menyerang tanaman kubis.Bakteri Pseudomonas solenacearum yang dapat menyebabkan penyakit daun layu pada terung – terungan.Bakteri Erwinia amylovora yang dapat menyebabkan penyakit busuk pada buah – buahan.Bakteri Xanthomonas citri yang dapat menyebabkan penyakit nekrosis pada tanaman jeruk.
  • Apakah dampak negatif Archaebacteria?

    Pembahasan
    Archaebacteria yang dapat merusak makanan yang diawetkan dengan garam dan menyebabkan cepatnya pembusukan pada ikan laut, selain itu bakteri yang merugikan juga yang dapat menimbulkan penyakit. Menanggulangi bakteri perusak makanan yang dapat dilakukan antara lain dengan pengawetan dan pengolahan makanan. Sedangkan untuk menanggulangi bakteri yang menimbulkan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan dan kesehatan, serta imunisasi. Berikut penjelasannya:
    
    
    
  • Pengawetan dan Pengolahan Makanan: Pengawetan dan pengolahan makanan ialah usaha membuat kondisi makanan tidak mudah dirusak oleh mikroorganisme, misalnya bakteri. Makanan yang diawetkan dan diolah menjadikan makanan tersebut bukan merupakan tempat hidup yang optimum bagi bakteri. Pengawetan makanan antara lain dilakukan dengan cara pemanisan, pengeringan, pengasapan, pengasaman, pengasinan dan pendinginan. Contohnya: kerupuk, daging asap, acar, ikan asin, manisan buah dan sale. Pengolahan makanan yang dilakukan dengan cara pemanasan dapat membunuh sebagian besar mikroorganisme penyebab penyakit yang terdapat pada makanan dan minuman. Bentuk pemanasan makanan dan minuman dapat dilakukan dengan cara dimasak seperti biasa atau dengan cara khusus. misalnya pasteurisasi atau sterilisasi.
  • Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Diri serta Lingkungan: Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme timbul karena cara hidup yang kurang menjaga kebersihan. Penyakit juga lebih mudah menyerang pada orang yang fisiknya lemah, hal tersebut menyebabkan diperlukannya upaya menjaga kebersihan dan kesehatan agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan antara lain sebagai berikut menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan badan dengan mandi dan mencuci tangan sebelum makan, melakukan olahraga secara teratur, makan makanan bergizi, cukup istirahat.
  • Imunisas: Sebagai upaya untuk memperoleh kekebalan terhadap penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme, misalnya bakteri. Imunisasi merangsang kekebalan seseorang dengan memberikan mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan. Imunisasi disebut juga vaksinasi atau pemberian vaksin. Contoh vaksin untuk pencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri sebagai berikut: Vaksin kolera untuk mencegah penyakit kolera. Vaksin tifus untuk mencegah penyakit tifus. Vaksin BCG untuk mencegah penyakit TBC. Vaksin DPT untuk mencegah difteri, pertussis atau batuk dan tetanus.
  • LATIHAN SOAL

    Bakteri dibedakan berdasarkan bentuknya menjadi tiga macam, yaitu …
    a. spiral, kerucut, batang
    b. batang, bulat, spiral
    c. pipih, bulat, spiral
    d. batang, bulat, kerucut
    e. spiral, bulat, kerucut

    Bakteri yang menghasilkan metana dengan cara mereduksi karbondioksida yaitu …
    a. Renibacterium
    b. Halofilik
    c. Pereduksi sulfur
    d. Metanogenik
    e. Termoasidofilik

    Air kelapa dapat digunakan untuk membuat nata de coco melalui bantuan bakteri …..
    a. Acetobacter xylinum
    b. Lactobacillus casei
    c. Acetobacter aceti
    d. Lactobacillus bulgaricus
    e. Streptomyces griseus

    Acetobacter xylinum bisa dimandaatkan untuk pembuatan …..
    a. keju
    b. asam susu
    c. nata decoco
    d. asam cuka
    e. mentega

    Bakteri yang menguntungkan bagi manusia adalah …..
    a. Mycobacterium tuberculosis menyebabkan TBC
    b. Streptococcus thermophilus berperan dalam pembuatan nata de coco
    c. Penicillium camemberti berperan dalam pembuatan keju
    d. Clostridum tetani berperan dalam pembentukkan alkohol
    e. Thiobacillus ferroxidans dapat menghasilkan antibodi

    Reproduksi bakteri yang menggunakan perantara virus untuk pertukaran materi genetisnya disebut …..
    a. transformasi
    b. konjugasi
    c. transduksi
    d. pembelahan biner
    e. rekombinasi

    Berikut ini merupakan karakteristik Archaebacteria yang membedakannya dengan Eubacteria, kecuali …..
    a. dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
    b. hidup pada lingkungan yang ekstrem
    c. tidak sensitif terhadap antibiotik
    d. memiliki intron
    e. merupakan prokariotik

    Bakteri nitrifikasi akan tumbuh subur di tanah ….
    a. liat dan gembur penuh bahan anorganik
    b. gembur dan penuh bahan organik
    c. gembur dan penuh bahan anorganik
    d. liat dan penuh bahan organik
    e. liat dan penuh bahan anorganik

    Proses berikut ini yang tidak termasuk cara mengawetkan makanan agar tidak mudah busuk akibat bakteri adalah ….
    a. dikeringkan
    b. pasteurisasi
    c. dibekukan
    d. diberi garam (diasinkan)
    e. diberi air

    Cara yang dapat dipakai untuk membuktikan bahwa bakteri merupakan makhluk hidup, yaitu dengan cara …..
    a. mengamati adanya proses respirasi di air
    b. mengembangbiakkan pada media yang sesuai
    c. menganalisis unsur pembentuk selnya
    d. mengamati adanya DNA di selnya
    e. mengamati perilaku selnya

    Tinggalkan Komentar

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *