SMA Kelas 11 : Sistem Imunitas Tubuh

Pengertian Sistem Imunitas 

Sistem imunitas merupakan sistem pertahanan atau kekebalan tubuh yang memiliki peran dalam mengenali dan menghancurkan benda-benda asing atau sel abnormal yang merugikan tubuh kita. Sistem imunitas kita ini tidak memiliki tempat khusus di tubuh kita dan tidak dikontrol oleh otak, temen-temen. Sistem imunitas ini berbentuk sel-sel tertentu yang berfungsi sebagai pasukan pertahanan tubuh kita dalam memerangi patogen yang sudah disebutkan di atas tadi, yang berpotensi menyebabkan gangguan pada tubuh kita. Saat Patogen masuk ke tubuh kita, antigen atau molekul yang terletak pada dinding sel bakteri atau lapisan organisme, merangsang sistem imunitas kita untuk menghasilkan antibodi untuk melawan dan melindungi tubuh kita. Nah, sistem imunitas tubuh kita ini berlapis-lapis dan dibagi menjadi dua jenis, temen-temen. Pertama, sistem imunitas nonspesifik dan sistem imunitas spesifik.

Sistem Imunitas Nonspesifik

Sistem imunitas nonspesifik seringkali disebut juga sebagai pertahanan tubuh bawaan. Disebut pertahanan tubuh bawaan karena sistem imunitas nonspesifik ini merupakan garis utama tubuh yang pertama dalam melawan semua patogen yang masuk ke tubuh kita. Sistem pertahanan tubuh bawaan ini berfungsi untuk mencegah terjadinya peradangan setelah adanya luka atau infeksi pada tubuh kita.

Terus kenapa disebut sebagai sistem imunitas nonspesifik? Itu karena sistem pertahanan pertama tubuh kita ini tidak bisa membedakan patogen yang masuk ke tubuh kita. Semua patogen yang terdeteksi oleh sistem imunitas lapis pertama ini akan dianggap sebagai benda asing yang berpotensi mengganggu tubuh kita. Anggota sistem imunitas nonspesifik tubuh kita ini ada kulit, membran mukosa, sel-sel fagosit, protein antimikroba, dan inflamasi.

Kulit merupakan garis pertahanan pertama tubuh kita karena susunan sel epidermisnya yang sangat rapat, sehingga menyulitkan patogen masuk ke tubuh kita. Kalau patogen berhasil menembus kulit, kita memiliki membran mukosa, sel-sel fagosit, protein antimikroba, dan inflamasi sebagai garis pertahanan kedua tubuh kita. Mereka berperan sebagai pertahanan kimiawi dan mekanis. Mereka akan mengeluarkan bahan kimia dan, kalau diperlukan, mereka juga bisa memakan patogen yang masuk ke tubuh kita. Kalau kulit kita gatal, bentol-bentol, bengkak, memerah, dan demam, itu merupakan tanda bahwa sedang terjadi perang antara patogen dengan sistem imunitas nonspesifik dalam tubuh kita, temen-temen. Sistem imunitas kita sedang berperang melawan patogen yang berhasil masuk ke tubuh kita.

Sistem Imunitas Spesifik

Kalau patogennya ternyata kuat banget dan berhasil menembus pertahanan kedua tubuh kita, patogen ini harus melewati garis pertahanan ketiga tubuh kita, yaitu sistem imunitas spesifik. Anggota sistem imunitas spesifik ini terdiri dari sel limfosit B, limfosit T, makrofag, dan juga antibodi. Mereka ini akan beredar di seluruh tubuh kita untuk mengatasi patogen-patogen yang berhasil masuk ke tubuh kita, temen-temen. Mereka udah kayak tentara yang patroli dan siap berperang di dalam tubuh kita.

Masing-masing sel yang disebutkan tadi itu punya lawannya sendiri, sesuai dengan jenis patogen yang masuk ke tubuh kita. Meskipun patogen dan antigen yang masuk ke tubuh kita beragam bentuknya, sistem imunitas spesifik dalam tubuh kita bisa langsung mengenali dan menghancurkan patogen dan antigen tersebut sampai habis tak bersisa. Uniknya lagi, sistem imunitas spesifik ini punya ingatan yang tajam, temen-temen. Sistem imunitas spesifik bisa mengingat patogen dan antigen yang pernah masuk ke tubuh kita dan mereka ingat bagaimana cara mengalahkan patogen dan antigen ini sepanjang hidup kita. Jadi, saat patogen dan antigen kalah di serangan pertama dan melakukan serangan kedua, maka respon dari sistem pertahanan imunitas spesifik ini akan menjadi lebih cepat. Ini terjadi karena sel-sel dalam tubuh kita sudah tahu bagaimana taktik membunuh patogen dan antigen tadi.

Misalnya, kalau kita pernah terserang cacar air dan sembuh, terus virus cacar mau menyerang tubuh kita lagi untuk yang kedua kalinya, sistem imunitas spesifik dalam tubuh kita udah tau gimana caranya ngalahin si virus cacar air tadi. Jadi kita gak bakalan, tuh, kena cacar air lagi karena virusnya udah dibunuh duluan sebelum gejala cacarnya muncul. Ingatan yang kuat ini kemudian dimanfaatin sama ilmuan buat bikin imunisasi yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita. Imunisasi ini juga sering disebut sebagai peningkatan kekebalan tubuh buatan.

Antibiotik

Namun, kita mesti inget juga, temen-temen, sekuat apapun imunitas kita, tidak semua patogen dan antigen dapat ditaklukkan oleh sistem imunitas tubuh kita. Inilah yang membuat kita bisa sakit berkepanjangan atau bahkan meninggal. Oleh karena itu, terkadang sistem imunitas tubuh kita membutuhkan bantuan untuk melawan patogen dan antigen yang kuat tersebut.

Salah satu bentuk bantuan tersebut bernama antibiotik. Antibiotik ini digunakan oleh tubuh kita sebagai bala tentara bantuan untuk melawan patogen dan antigen, khususnya yang berjenis bakteri. Saat kita sakit dan Dokter ngasih kita antibiotik, kita mesti menghabiskan antibiotik tersebut, ya, temen-temen. Ini penting supaya bakteri yang masuk ke tubuh kita pada mati. Kalau tidak dihabiskan, bakteri bisa bermutasi, yang membuat dia menjadi semakin kuat. Jadi bukan cuma sistem imunitas kita aja yang punya strategi perang, tapi patogen juga punya strategi perang dengan memutasikan diri. Nah, kalau patogennya udah bermutasi, dia akan jadi lebih kuat dan sistem imunitas tubuh kita bakalan kalah. 

Kalau patogen sudah bermutasi, patogen bisa menyerang berbagai spesies makhluk hidup, temen-temen. Dia bisa berpindah-pindah dari manusia ke hewan atau sebaliknya. Contohnya kayak virus flu burung. Patogen yang tadinya cuma menyerang unggas, tapi karena udah bermutasi, jadi bisa menyerang manusia juga.

CONTOH SOAL

#Soal 1

Sel-sel makrofag melindungi tubuh dengan ….
a. kekebalan
b. toksin
c. antigen
d. interferon
e. antibiotik

Pembahasan:
Interferon merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh makrofag sebagai respons adanya serangan virus yang masuk ke dalam tubuh. Interferon merupakan senyawa antivirus yang bekerja menghancurkan virus dengan cara menghambat perbanyakan virus dalam sel-sel tubuh. Dengan demikian, penyebaran virus yang lebih luas dapat dicegah.
Jawab: d

#Soal 2

Orang yang menderita alergi memiliki terlalu banyak … yang dihasilkan oleh sel-sel B.
a. IgA
b. IgD
c. IgE
d. IgG
e. IgM

Pembahasan:
Immunoglobulin pada manusia ada lima macam, yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan IgD. Orang yang menderita alergi memiliki terlampau banyak immunoglobulin E (IgE) yang dihasilkan oleh sel-sel B. Pembentukan antibodi spesifk itu distimulasi dan menghasilkan reaksi antigen-antibodi yang memicu histamin dalam tubuh. Histamin tersebut dapat menyebabkan peradangan dan kulit memerah.
Jawab: c

LATIHAN SOAL

#Soal 1

Mengapa sistem pertahanan tubuh sangat penting bagi manusia?

#Soal 2

Apakah yang dimaksud dengan antigen?

#Soal 3

Apakah fungsi makrofag dalam pertahanan tubuh?

Nah cukup sekian penjelasan tentang Sistem Imunitas Tubuh. Untuk lebih memahami materi tersebut, silahkan kerjakan latihan soal di atas ya. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.

Yuk uji kemampuanmu hanya di Event dan Olimpiade Nasional dari www.beelajar.com
Dapatkan berbagai PROMO, Voucher, dan Beasiswa menarik loh.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *