Lompat ke konten
Home » Blog » SMA – KIMIA – Bentuk dan Interaksi Molekul

SMA – KIMIA – Bentuk dan Interaksi Molekul

Materi :
Bentuk dan Interaksi Molekul
Sub Materi :
1. Bentuk Molekul
2. Kepolaran
3. Interaksi Antar Molekul

Pengantar Materi

Bentuk molekul ditentukan oleh susunan atom-atomnya berdasarkan teori-teori seperti VSEPR dan hibridisasi, sementara ikatan antar molekul adalah interaksi tarik menarik antar molekul, yang meliputi gaya Van der Waals (gaya dipol-dipol dan gaya London) serta ikatan hidrogen.

Bentuk Molekul

Bentuk molekul adalah susunan ruang atom-atom suatu molekul. Bentuk molekul hanya terdapat pada senyawa kovalen.

Teori domain elektron (VSEPR) adalah teori yang menyatakan bahwa:

  1. Pasangan elektron ikat (PEI) adalah pasangan elektron yang terikat antara atom pusat dengan atom lain secara kovalen.
  2. Pasangan elektron bebas (PEB) adalah pasangan elektron bebas pada atom pusat yang tidak terikat dengan atom lain.
  3. Domain elektron adalah total dari pasangan elektron ikat dan bebas. Setiap pasangan elektron bernilai satu domain.

Bentuk geometri pasangan elektron (BGPE) adalah domain total yang dimiliki atom pusat suatu molekul, dan menjadi bentuk ruang dasar molekul.

Kepolaran

Sebuah atom yang berikatan dengan atom lain saling tolak menolak sehingga berada dalam jarak terjauh dengan atom yang diikatnya. Kepolaran senyawa adalah perilaku suatu zat yang menyerupai medan magnet, yaitu terdapat kutub sementara yang disebut dipol. Dipol dapat menyebabkan gaya tarik-menarik atau tolak-menolak dalam senyawa.

1. Dipol (δ) pada suatu senyawa terdiri atas:

Berikan penjelasan materi yang sudah dibuat disini. Bagilah materi menjadi beberapa bagian atau sub-judul. Hal ini akan membuat konten lebih terstruktur dan tidak membosankan. Uraikan setiap poin utama dengan bahasa yang sederhana. Anda bisa menambahkan contoh, analogi, atau ilustrasi untuk memperjelas konsep.

2. Kepolaran dalam bentuk molekul dipengaruhi:
  • Sudut ikatan

Atom yang berikatan akan selalu berada jarak jauh maksimum dengan atom lainnya membentuk sudut ikatan yang merata, dan saling meniadakan kepolaran senyawa.

Namun, jika sudut ikatan tidak tersebar merata, maka kepolaran akan muncul.

  • Simetri bentuk molekul

Bentuk molekul simetris bersifat non-polar, sedangkan asimetris bersifat polar.

  • Pasangan elektron bebas

Jika terdapat pasangan elektron bebas yang tidak saling meniadakan posisinya (asimetris), maka kepolaran akan muncul.

Interaksi Antar Molekul

Gaya antar molekul adalah gaya yang terjadi akibat interaksi antar molekul sejenis.

1. Gaya London

Gaya London atau gaya dipol sesaat/terimbas adalah gaya tarik-menarik dipol yang terjadi pada molekul non-polar dan/atau berwujud gas. Gaya London terjadi akibat terbentuknya dipol sesaat, dan memiliki daya tarik-menarik yang lemah, karena hanya terjadi sesaat.

Contoh: gaya antar molekul O₂

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya London:

  • Massa relatif/Ar/Mr (berbanding lurus)
  • Panjang rantai molekul (berbanding lurus)
  • Titik didih zat (berbanding lurus)
2. Gaya tarik dipol-dipol

Gaya tarik dipol-dipol adalah gaya tarik menarik dipol yang terjadi antar molekul polar dan/atau wujud padat, cair dan larutan. Gaya tarik dipol-dipol terjadi karena adanya dipol pada molekul, dan memiliki daya tarik-menarik yang lebih kuat dari gaya London.

Contoh: gaya antar molekul HCl

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya tarik dipol-dipol:

  • Beda keelektronegatifan (berbanding lurus)
  • Momen dipol (berbanding lurus)
3. Gaya van der Waals

Gaya van der Waals atau gaya kohesi adalah gabungan antara gaya London dan gaya tarik dipol-dipol akibat pembentukan dipol.

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya van der Waals:

  • Massa relatif/Ar/Mr (berbanding lurus)
  • Jumlah elektron (berbanding lurus)
  • Momen dipol (berbanding lurus)
4. Ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya antar molekul polar yang memiliki ikatan antara H dengan N, O, atau F.

Contoh: air (H₂O), asam fluorida (HF), amonia (NH₃)

Ikatan hidrogen mengakibatkan penyimpangan tren periodik titik didih senyawa golongan VA-VIIA menjadi sangat tinggi.

Simpulan Materi

Bentuk molekul, yang hanya terjadi pada senyawa kovalen, ditentukan oleh susunan atom di ruang angkasa sesuai dengan teori VSEPR, yang mempertimbangkan pasangan elektron ikat (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB). Kepolaran suatu molekul bergantung pada distribusi dipol, sudut ikatan, simetri, dan keberadaan PEB. Interaksi antarmolekul dibagi menjadi beberapa gaya, yaitu gaya London (antarmolekul non-polar), gaya tarik dipol-dipol (antarmolekul polar), dan ikatan hidrogen (ikatan spesifik antara H dan atom N, O, atau F), yang secara kolektif disebut gaya van der Waals.

 

Latihan Soal

Soal Pilihan Ganda

  1. Pasangan elektron yang tidak terikat dengan atom lain pada atom pusat, menurut teori domain elektron, disebut…

    A. Pasangan elektron ikat (PEI)

    B. Pasangan elektron bebas (PEB)

    C. Dipol

    D. Domain elektron

  2. Manakah dari faktor berikut yang dapat menyebabkan suatu molekul bersifat polar?

    A. Sudut ikatan yang tersebar merata

    B. Bentuk molekul yang simetris

    C. Tidak adanya pasangan elektron bebas

    D. Keberadaan pasangan elektron bebas (PEB) yang asimetris

  3. Gaya tarik-menarik dipol sesaat yang terjadi pada molekul non-polar dikenal sebagai…

    A. Gaya van der Waals

    B. Gaya London

    C. Gaya tarik dipol-dipol

    D. Ikatan hidrogen

  4. Gaya antarmolekul yang terbentuk akibat ikatan antara atom hidrogen dengan atom nitrogen, oksigen, atau fluorin disebut…

    A. Gaya London

    B. Gaya tarik dipol-dipol

    C. Ikatan hidrogen

    D. Gaya van der Waals

  5. Kepolaran suatu senyawa sangat dipengaruhi oleh…

    A. Jumlah neutron

    B. Massa molekul relatif

    C. Sudut ikatan

    D. Jari-jari atom

Soal Essay

  1. Jelaskan perbedaan antara pasangan elektron ikat (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB).

  2. Apa yang dimaksud dengan “dipol” pada suatu senyawa, dan apa perbedaannya antara dipol positif dan dipol negatif?

  3. Jelaskan mengapa gaya London memiliki daya tarik yang lebih lemah dibandingkan gaya tarik dipol-dipol.

  4. Bagaimana pengaruh adanya pasangan elektron bebas terhadap simetri dan kepolaran suatu molekul?

  5. Sebutkan tiga faktor yang memengaruhi kekuatan gaya London.

Ingin Kembangkan Prestasi dan Kemampuanmu?

Yuk! Ikutan kompetisi online gratis dan terpercaya yang diselenggarakan oleh Lembaga Profesional dan terdaftar di SIMT PUSPRESNAS berikut ini:

Mengapa Harus Daftar Kompetisi Kami?

Selain terdaftar di SIMT KURASI PUSPRESNAS, kami juga memiliki banyak keunggulan:

Pendaftaran Gratis

Pendaftaran Kompetisi dan Olimpiade GRATIS tanpa syarat apapun.

Apresiasi Juara Gratis

Apresiasi juara juga GRATIS tanpa perlu membayar klaim hingga ratusan ribu loh.

Beasiswa hingga Kuliah

Tersedia Beasiswa Khusus Alumni yang diberikan hingga kuliah loh!.

Pendukung Japres & SNBP

Piagam bisa digunakan untuk Jalur Prestasi, Beasiswa dan SNBP loh.

Sudah Ribuan Alumni

Sudah diikuti banyak alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Dikelola secara Syariah

Pengelolaan hadiah dan apresiasi dikelola secara terpisah dan sesuai syariah.

Bantuan Kurasi Prestasi

Tersedia layanan bantuan dan panduan kurasi prestasi peserta loh.

Legalitas Terjamin

Lembaga penyelenggara telah terdaftar di kementerian dan SIMT Kurasi.

Tunggu apalagi? Ingin kejar tiket SPMB Jalur Prestasi atau SNBP di tahun depan? segera gabung dan daftarkan dirimu sekarang juga!. Prestasi itu tidak ada yang instan loh! Mulai dan persiapkan versi terbaikmu mulai dari sekarang juga!.

Alur Kurasi

Informasi Alur Kurasi Prestasi dan Informasi Penting

Pusat Data

Pusat Data alumni dan peserta setiap tahun dalam grafik

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *