SMA-KIMIA: JENIS-JENIS ENTALPI REAKSI

Entalpi reaksi adalah jumlah energi yang dilepaskan atau di serap selama suatu reaksi kimia pada tekanan konstan. Ini menggambarkan perbedaan antara jumlah energi dari produk reaksi dengan energi dari reaktan sebelum reaksi, atau dalam istilah lain, perbedaan antara entalpi produk dan entalpi reaktan.

Berikut sedikit materi tentang jenis jenis Entalpi reaksi:

Pengertian

Entalpi reaksi dapat bersifat positif atau negatif tergantung pada apakah reaksi itu sendiri bersifat endotermis (menyerap panas) atau eksotermis (melepaskan panas). Reaksi eksotermis memiliki entalpi reaksi negatif karena panas di lepaskan ke lingkungan sekitar, sementara reaksi endotermis memiliki entalpi reaksi positif karena membutuhkan energi dari lingkungan untuk terjadi.

Jenis Jenis

Entalpi reaksi adalah perubahan entalpi (panas) yang terjadi saat suatu reaksi kimia terjadi pada tekanan konstan. Jenis-jenis entalpi reaksi meliputi:

1. Entalpi Pembentukan (∆Hf)

Ini adalah entalpi perubahan yang terjadi ketika satu mol senyawa terbentuk dari unsur-unsur pembentuknya dalam keadaan standar (misalnya, pada 25°C dan 1 atm).

Contoh: Pembentukan air (H2O) dari unsur-unsurnya, hidrogen (H2) dan oksigen (O2).

2. Entalpi Pemecahan atau Disosiasi (∆Hd)

Ini adalah entalpi perubahan yang terjadi ketika satu mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya pada kondisi standar. Ini mengukur energi yang di perlukan untuk memisahkan molekul atau senyawa menjadi komponen pembentuknya pada kondisi tertentu.

Contoh: Disosiasi air (H2O) menjadi hidrogen (H2) dan oksigen (O2).

3. Entalpi Reaksi (∆Hr)

Ini adalah entalpi perubahan yang terjadi dalam suatu reaksi kimia. Dalam reaksi eksotermis, entalpi reaksi negatif karena energi di lepaskan. Sebaliknya, dalam reaksi endotermis, entalpi reaksi positif karena energi diserap.

Contoh: Pembakaran kayu adalah reaksi eksotermis karena melepaskan panas (∆Hr negatif).

4. Entalpi Netralisasi (∆Hn)

Ini adalah entalpi perubahan yang terjadi ketika satu mol air terbentuk dari reaksi antara satu mol ion hidrogen (dari asam) dan satu mol ion hidroksida (dari basa) pada kondisi standar.

Contoh: Reaksi netralisasi antara asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH) membentuk air (H2O) dan garam (NaCl).

5. Entalpi Larutan (∆Hsol)

Ini adalah entalpi perubahan yang terjadi ketika satu mol zat terlarut dalam pelarutnya sehingga membentuk larutan pada kondisi standar. Ini adalah ukuran energi yang di perlukan atau di lepaskan ketika zat terlarut berinteraksi dengan pelarut untuk membentuk larutan.

Contoh: Pelarutan gula dalam air, yang melepaskan atau menyerap panas.

6. Entalpi Pembakaran (∆Hc)

Ini adalah entalpi perubahan yang terjadi ketika satu mol senyawa terbakar sepenuhnya dalam oksigen pada kondisi standar. Ini adalah ukuran energi yang di lepaskan atau di serap selama proses pembakaran suatu senyawa.

Contoh: Pembakaran metana (CH4) dalam oksigen menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan melepaskan panas.

7. Entalpi Pelarutan (∆Hdiss)

Ini adalah entalpi perubahan yang terjadi ketika satu mol zat padat terlarut dalam pelarutnya sehingga membentuk larutan jenuh pada kondisi standar.

Contoh: Pelarutan garam (seperti NaCl) dalam air.

Setiap jenis entalpi reaksi memiliki signifikansi tertentu dalam memahami karakteristik dan perubahan yang terjadi dalam reaksi kimia. Perhitungan entalpi ini memberikan wawasan yang dalam tentang perubahan energi dalam suatu sistem kimia.

Contoh Soal

1. Entalpi pembentukan (∆Hf) adalah…

A. Entalpi perubahan saat satu mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya.

B. Entalpi perubahan saat satu mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar.

C. Entalpi perubahan saat suatu senyawa terlarut dalam pelarut.

D. Entalpi perubahan saat satu mol senyawa terbakar sepenuhnya dalam oksigen.

Jawaban: B

Pembahasan:

2. ∆Hsol akan positif jika…

A. Energi dilepaskan selama zat terlarut berinteraksi dengan pelarut.

B. Energi diperlukan untuk memisahkan senyawa menjadi unsur-unsurnya.

C. Energi dilepaskan saat senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya.

D. Energi diperlukan saat satu mol zat terlarut dalam pelarutnya.

Jawaban: B

Pembahasan:

Baca juga: SMA-FISIKA: USAHA DAN ENERGI (BAGIAN 1)

YUK BERKOMPETISI DAN BERPRESTASI

Halo pelajar Indonesia, Ayo uji kompetensimu sekarang juga dengan mengikuti Kompetisi Online dan manfaatkan kesempatan untuk berkembang secara pribadi dan profesional! Sertai tantangan ini untuk mengasah keterampilan, memperluas pengetahuan, dan membangun jaringan yang berharga. Ada banyak sekali kompetisi nasional dan internasional yang tersedia setiap bulannya hanya di Kompetisi.in.

LEMBAGA PENYELENGGARA LEGAL DAN TERDAFTAR DI KEMENKUMHAM HINGGA PUSPRESNAS

Lembaga penyelenggara kompetisi sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor AHU-0056982-AH.114 Tahun 2020 serta telah terkurasi sistem puspresnas di https://simt.kemdikbud.go.id/kurasi. Kami sudah berpengalaman sejak tahun 2019 dan sudah melahirkan banyak alumni berprestasi di tingkat nasional hingga internasional loh!!. Yuk buruan tunggu apa lagi segera gabung di Kompetisi.in

TEMUKAN MATERI DAN BIMBEL TERUPDATE

Hayo, siapa yang lagi bingung sama materi belajar di sekolah? Yuk belajar materi tambahan secara online di Website Belajaria!. Belajar bisa kapanpun dan dimanapun. Eits, Kalau masih bingung jangan khawatir!. Ada carilesprivat.com dan lesprivatsidoarjo.com yang siap membantu kalian belajar dengan tentor yang kompeten, komunikatif, dan berpengalaman loh!. Tunggu apa lagi? Yuk join sekarang! Ada FREE BIAYA PENDAFTARAN dan FREE SATU BULAN LES juga sebelum kuota terpenuhi. 

PLATFORM KOMPETISI ONLINE PERTAMA DI INDONESIA

Yuk ikuti kompetisi online yang terdaftar dan legal di kompetisinasional.com, olimpiadekita.com, pusatbelajar.online, kompetisionline.com, kompetisi.co.id, ajangjuara.com, dan olimpiade.in pasti deh bakal berkesan dan semangat terus untuk berprestasi!! Yuk daftar di kompetisi.in!