jpg

SMP – BIOLOGI : PENYAKIT PADA SISTEM GERAK (Bagian 4)

Sistem gerak adalah suatu mekanisme yang memungkinkan organisme atau benda hidup untuk bergerak dan berinteraksi dengan lingkungannya. Manusia dan banyak makhluk hidup lainnya memiliki sistem gerak yang kompleks yang melibatkan otot, tulang, dan sendi.

PENJELASAN MATERI
Pengertian Sistem Gerak
Fungsi Sistem Gerak
Penyakit Pada Sistem Gerak

Berikut terdapat materi dan latihan soal penyakit pada sistem gerak :

Pengertian Sistem Gerak

Sistem gerak merujuk pada kerangka kerja kompleks dari organ, struktur, dan mekanisme tubuh yang berfungsi bersama-sama untuk memungkinkan pergerakan. Ini mencakup struktur tulang, otot, sendi, dan sistem saraf yang bekerja sama untuk menghasilkan gerakan dan menjaga stabilitas tubuh. Sistem gerak adalah bagian integral dari tubuh manusia dan hewan yang memungkinkan mobilitas dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya.

Fungsi Sistem Gerak

  • Memberikan Struktur dan Dukungan:
    Tulang-tulang dalam sistem gerak memberikan struktur dan dukungan untuk tubuh. Mereka berperan dalam menjaga postur tubuh dan memberikan kerangka untuk organ-organ internal.
  • Gerakan dan Mobilitas:
    Sistem gerak memungkinkan tubuh untuk bergerak. Otot-otot yang melekat pada tulang bekerja sama untuk menghasilkan gerakan, baik yang disengaja seperti berjalan atau yang tidak disengaja seperti detak jantung.
  • Perlindungan Organ Vital:
    Beberapa tulang, seperti tulang tengkorak dan tulang rusuk, memberikan perlindungan bagi organ-organ vital seperti otak, jantung, dan paru-paru. Fungsi ini membantu mencegah cedera pada organ-organ yang sangat penting untuk kelangsungan hidup.
  • Hematopoiesis:
    Beberapa tulang, seperti tulang sumsum tulang belakang, berfungsi sebagai tempat produksi sel-sel darah, proses yang disebut hematopoiesis. Sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit diproduksi di dalam tulang sumsum untuk memelihara kesehatan dan fungsi tubuh.
  • Penyimpanan Mineral:
    Tulang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan mineral, terutama untuk kalsium dan juga fosfor. Kalsium diperlukan untuk berbagai fungsi seluler dan sistem saraf, sementara fosfor berperan dalam penyimpanan dan transfer energi.

Penyakit Pada Sistem Gerak

  • Osteoporosis:
    – Deskripsi: Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai oleh penurunan massa tulang dan kepadatan tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
    – Penyebab: Umumnya terjadi karena proses penuaan dan penurunan hormon estrogen pada perempuan setelah menopause. Faktor risiko juga melibatkan kekurangan kalsium, vitamin D, dan faktor genetik.
  • Artritis:
    – Deskripsi: Artritis adalah kelompok penyakit inflamasi pada sendi yang dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan keterbatasan gerakan.
    – Penyebab: Jenis arthritis yang umum melibatkan kerusakan pada kartilago sendi, seperti osteoarthritis (akibat pemakaian sendi secara berlebihan) atau rheumatoid arthritis (reaksi autoimun).
  • Skoliosis:
    – Deskripsi: Skoliosis adalah kelengkungan abnormal dari tulang belakang, yang dapat menyebabkan postur tubuh yang tidak seimbang.
    – Penyebab: Sebagian besar skoliosis idiopatik (tanpa penyebab jelas), tetapi bisa juga disebabkan oleh cacat bawaan, cedera, atau penyakit tertentu.
  • Tendinitis:
    – Deskripsi: Tendinitis adalah peradangan pada tendon, yang merupakan struktur yang menghubungkan otot ke tulang.
    – Penyebab: Terjadi akibat cedera berlebih, gerakan berulang, atau penuaan. Beberapa jenis tendinitis melibatkan tendon di daerah seperti bahu, lutut, atau pergelangan tangan.
  • Hernia Nukleus Pulposus (HNP):
    – Deskripsi: HNP terjadi ketika inti pulposus, bagian dalam disk intervertebralis di tulang belakang, menonjol keluar melalui retakan dalam cincin fibrosus yang melindungi disk.
    – Penyebab: Pencetakan atau tekanan berlebih pada disk, seringkali terkait dengan faktor usia, kelebihan berat badan, atau cedera.

LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Apa fungsi utama dari sistem gerak?

Jawaban:

  • Fungsi Utama Sistem Gerak:
  • Memberikan struktur dan dukungan untuk tubuh.
  • Memungkinkan gerakan dan mobilitas.
  • Melindungi organ vital seperti otak, jantung, dan juga paru-paru.
  • Menyokong proses hematopoiesis atau produksi sel-sel darah.
  • Menyimpan mineral seperti kalsium dan fosfor.

Pembahasan:

Sistem gerak memiliki peran utama dalam memberikan struktur dan dukungan untuk tubuh, memungkinkan pergerakan dan mobilitas, serta melibatkan fungsi penting seperti perlindungan organ vital, hematopoiesis, dan penyimpanan mineral. Keseluruhan, sistem gerak adalah kerangka kerja kompleks yang memungkinkan fungsi tubuh secara efisien.

2. Apa perbedaan utama antara osteoporosis dan artritis?

Jawaban:

  • Perbedaan Antara Osteoporosis dan Artritis:
  • Osteoporosis: Merupakan penyakit tulang yang ditandai oleh penurunan massa dan kepadatan tulang, menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Faktor risiko melibatkan penuaan, penurunan estrogen, kekurangan kalsium, dan faktor genetik.
  • Artritis: Merupakan kelompok penyakit inflamasi pada sendi yang dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan keterbatasan gerakan. Jenis arthritis dapat mencakup osteoarthritis (kerusakan kartilago akibat pemakaian berlebihan) atau rheumatoid arthritis (reaksi autoimun).

Pembahasan:

Meskipun osteoporosis dan artritis keduanya terkait dengan sistem gerak, perbedaan utamanya terletak pada fokus penyakit. Osteoporosis lebih terkait dengan kerusakan dan penurunan kepadatan tulang, sementara artritis lebih menonjolkan peradangan pada sendi yang dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan. Faktor risiko dan mekanisme patofisiologis keduanya juga berbeda.

Baca juga : SMA-BIOLOGI: VIRUS

YUK BERKOMPETISI DAN BERPRESTASI

Halo pelajar Indonesia, Ayo uji kompetensimu sekarang juga dengan mengikuti Kompetisi Online dan manfaatkan kesempatan untuk berkembang secara pribadi dan profesional! Sertai tantangan ini untuk mengasah keterampilan, memperluas pengetahuan, dan membangun jaringan yang berharga. Ada banyak sekali kompetisi nasional dan internasional yang tersedia setiap bulannya hanya di Kompetisi.in.

LEMBAGA PENYELENGGARA LEGAL DAN TERDAFTAR DI KEMENKUMHAM HINGGA PUSPRESNAS

Lembaga penyelenggara kompetisi sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor AHU-0056982-AH.114 Tahun 2020 serta telah terkurasi sistem puspresnas di https://simt.kemdikbud.go.id/kurasi. Kami sudah berpengalaman sejak tahun 2019 dan sudah melahirkan banyak alumni berprestasi di tingkat nasional hingga internasional loh!!. Yuk buruan tunggu apa lagi segera gabung di Kompetisi.in

TEMUKAN MATERI DAN BIMBEL TERUPDATE

Hayo, siapa yang lagi bingung sama materi belajar di sekolah? Yuk belajar materi tambahan secara online di Website Belajaria!. Belajar bisa kapanpun dan dimanapun. Eits, Kalau masih bingung jangan khawatir!. Ada carilesprivat.com dan lesprivatsidoarjo.com yang siap membantu kalian belajar dengan tentor yang kompeten, komunikatif, dan berpengalaman loh!. Tunggu apa lagi? Yuk join sekarang! Ada FREE BIAYA PENDAFTARAN dan FREE SATU BULAN LES juga sebelum kuota terpenuhi. 

PLATFORM KOMPETISI ONLINE PERTAMA DI INDONESIA

Yuk ikuti kompetisi online yang terdaftar dan legal di kompetisinasional.com, olimpiadekita.com, pusatbelajar.online, kompetisionline.com, kompetisi.co.idajangjuara.com, dan olimpiade.in pasti deh bakal berkesan dan semangat terus untuk berprestasi!! Yuk daftar di kompetisi.in!

1 komentar untuk “SMP – BIOLOGI : PENYAKIT PADA SISTEM GERAK (Bagian 4)”

  1. Pingback: SMA-BIOLOGI: SEL

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *