Mengidentifikasi Informasi Tentang Pidato Persuasif
Pidato persuasif adalah cara mengungkapkan pendapat secara jelas dan logis. Tujuan pidato ersuasif adalah untuk meyakinkan audiensi untuk melakukan sesuatu. Persiapan menulis dimulai dari mempelajari topic yang akan dibicarakan, memahami tujuan, dan memahami audiensi.
Cara memersuasi :
- Etika : gunakan pendekatan etika
- Emosi : gugah perasaan audiensi
- Logika : buat masuk akal
Menyimpulkan Hasil Identifikasi Pidato Persuasif
Unsur yang harus diperhatikan untuk mendapatkan simpulan dari pidato persuasif, sebagai berikut:
- Pembukaan : merebut perhatian, hubungan dengan audiensi, kelayakan, tujuan, peta jalan.
- Isi dari pidato
- Penutup
Menelaah Pidato Persuasif
Model pidato persuasif Severn Suzuki :
- Pendahuluan
- Memperkenalkan diri yang mengesankan
- Latar belakang utama
- Pengantar ke pokok persoalan dengan model repetisi
- Model repetisi dengan pengulangan kata :
- Inti repetisi
- Pertanyaan empati
- Penyajian fakta yan terbantahkan
- Inti dari pidato untuk dunia
- Argumen-argumen
- Pesan penutup
Menuangkan Gagasan, Pikiran, Arahan, atau Pesan dalam Pidato Persuasif
Dalah menyusun pidator persuasif ada beberapa struktur yang harus diperhatikan agar sesuai dengan kaidah dalam penyusunan pidato persuasif. Berikut struktur isi dalam menyusun pidato persuasif :
- Pernyataan posisi: pendapat/pendirian yang diambil penulis terhadap suatu persoalan.
- Tahap argument: argument perlu dikembangkan dan didukung secara logis, dibuktikan dengan alasan.
- Penguatan pernyataan posisi : menekankan pikiran utama dengan penggunaan suara berbeda, argument dikembangkan secara logis dan didukung oleh bukti-bukti, penyajian menggunakan powerpoint sangat membantu.
Ciri kebahasaan :
- Nominalisasi (pembendaan)
- Bentuk Pasif dan Kata ganti orang
- Kosakata yang digunakan istilah teknis, sinonim dan antonym, kata benda abstrak, kata emotif.