jpg

SMA – KIMIA : JENIS JENIS LARUTAN (Bagian 2)

Larutan adalah campuran homogen dua atau lebih zat yang terdiri dari partikel-partikel yang sangat kecil yang terdispersi di dalam zat cair atau zat padat. Komponen utama dalam larutan adalah pelarut dan zat terlarut. Pelarut biasanya adalah zat cair, seperti air, di mana zat terlarut, yang dapat berupa padatan, cairan, atau gas, diencerkan atau terlarut. Larutan biasa dibagi menjadi 2 yaitu larutan elektroit dan non elektroit.

PENJELASAN SINGKAT
Pengertian Larutan
Jenis Jenis Larutan
Latihan Soal dan Pembahasan

Berikut terdapat materi tentang larutan elektroit dan non elektroit :

Pengertian Larutan

Larutan Elektroit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion-ion yang terbentuk dari zat terlarut di dalamnya. Contohnya Larutan garam, asam, dan basa merupakan contoh larutan elektrolit. Ketika zat ini terlarut dalam air, mereka dapat menghasilkan ion-ion yang dapat membawa arus listrik.

Larutan Nonelektrolit
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak ada ion bebas yang terbentuk ketika zat terlarut di dalamnya. Contohnya Larutan gula (sukrosa) atau etanol (alkohol) merupakan contoh larutan nonelektrolit. Meskipun larutan ini dapat terlarut dalam air, mereka tidak menghasilkan ion yang dapat menghantarkan arus listrik.

Jenis Jenis Larutan Elektroit dan nonelektroit

Larutan Elektroit

  • Larutan Elektrolit Kuat:
    Terdisosiasi sepenuhnya menjadi ion-ion saat terlarut.
    Contoh: Larutan HCl (asam klorida).
    Larutan NaOH (natrium hidroksida).
    Larutan NaCl (natrium klorida).
  • Larutan Elektrolit Lemah:
    Hanya sebagian kecil zat terlarut yang terionisasi.
    Contoh: Asam asetat (CH3COOH).
    Ammonium hidroksida (NH4OH).
    Asam karbonat (H2CO3).
  • Larutan Elektrolit Campuran:
    Terdiri dari kombinasi elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
    Contoh: Larutan asam asetat dan natrium klorida.

Larutan Nonelektrolit

  • Larutan Nonelektrolit Molekuler:
    Terbentuk oleh molekul-molekul yang tidak terionisasi.
    Contoh: Larutan sukrosa (gula).
    Larutan glukosa.
    Larutan urea.
  • Larutan Nonelektrolit Polimerik:
    Terbentuk oleh rantai molekul besar yang tidak terionisasi.
    Contoh: Larutan polimer glukosa.
  • Larutan Nonelektrolit Nonmolekuler:
    Terdiri dari partikel-partikel yang tidak berupa molekul.
    Contoh: Larutan logam, seperti larutan paduan besi dan tembaga.

Latihan Soal dan Pembahasan

1. Apa perbedaan utama antara larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit?

Jawaban:
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion-ion yang terbentuk dari zat terlarut di dalamnya, sementara larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak terbentuk ion bebas ketika zat terlarut di dalamnya.

Pembahasan:

Pertanyaan ini menguji pemahaman dasar tentang perbedaan konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit. Larutan elektrolit memungkinkan arus listrik melalui ion-ion yang terbentuk, sedangkan larutan nonelektrolit tidak mengandung ion bebas yang dapat berpindah dan menghantarkan arus listrik.

2. Berikan contoh masing-masing dari larutan elektrolit kuat dan larutan nonelektrolit.

Jawaban:

-Larutan Elektrolit Kuat: Larutan HCl (asam klorida).
-Larutan Nonelektrolit: Larutan sukrosa (gula).

Pembahasan:

Dalam larutan HCl, asam klorida terionisasi sepenuhnya menjadi ion-ion, sehingga termasuk larutan elektrolit kuat. Sementara itu, larutan sukrosa tidak menghasilkan ion bebas saat terlarut, sehingga merupakan contoh larutan nonelektrolit.

3. Jelaskan apa perbedaan antara larutan elektrolit kuat dan juga larutan elektrolit lemah.

Jawaban:

-Larutan Elektrolit Kuat: Terdisosiasi sepenuhnya menjadi ion-ion saat terlarut.
-Larutan Elektrolit Lemah: Hanya sebagian kecil zat terlarut yang terionisasi.

Pembahasan:

Larutan elektrolit kuat sepenuhnya terurai menjadi ion-ion, sementara larutan elektrolit lemah hanya sebagian kecil zat terlarut yang menghasilkan ion. Contoh larutan elektrolit kuat adalah HCl, sedangkan contoh larutan elektrolit lemah adalah asam asetat (CH3COOH).

Baca juga : RANGKUMAN MATERI OLIMPIADE KIMIA : STRUKTUR ATOM

YUK BERKOMPETISI DAN BERPRESTASI

Halo pelajar Indonesia, Ayo uji kompetensimu sekarang juga dengan mengikuti Kompetisi Online dan manfaatkan kesempatan untuk berkembang secara pribadi dan profesional! Sertai tantangan ini untuk mengasah keterampilan, memperluas pengetahuan, dan membangun jaringan yang berharga. Ada banyak sekali kompetisi nasional dan internasional yang tersedia setiap bulannya hanya di Kompetisi.in.

LEMBAGA PENYELENGGARA LEGAL DAN TERDAFTAR DI KEMENKUMHAM HINGGA PUSPRESNAS

Lembaga penyelenggara kompetisi sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor AHU-0056982-AH.114 Tahun 2020 serta telah terkurasi sistem puspresnas di https://simt.kemdikbud.go.id/kurasi. Kami sudah berpengalaman sejak tahun 2019 dan sudah melahirkan banyak alumni berprestasi di tingkat nasional hingga internasional loh!!. Yuk buruan tunggu apa lagi segera gabung di Kompetisi.in

TEMUKAN MATERI DAN BIMBEL TERUPDATE

Hayo, siapa yang lagi bingung sama materi belajar di sekolah? Yuk belajar materi tambahan secara online di Website Belajaria!. Belajar bisa kapanpun dan dimanapun. Eits, Kalau masih bingung jangan khawatir!. Ada carilesprivat.com dan lesprivatsidoarjo.com yang siap membantu kalian belajar dengan tentor yang kompeten, komunikatif, dan berpengalaman loh!. Tunggu apa lagi? Yuk join sekarang! Ada FREE BIAYA PENDAFTARAN dan FREE SATU BULAN LES juga sebelum kuota terpenuhi. 

PLATFORM KOMPETISI ONLINE PERTAMA DI INDONESIA

Yuk ikuti kompetisi online yang terdaftar dan legal di kompetisinasional.com, olimpiadekita.com, pusatbelajar.online, kompetisionline.com, kompetisi.co.idajangjuara.com, dan olimpiade.in pasti deh bakal berkesan dan semangat terus untuk berprestasi!! Yuk daftar di kompetisi.in!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *