SMA / SMK KELAS 10 : MATERI MENGENAL AKUNTANSI

Kata akuntansi memang sudah tidak asing di telinga kita. Penggunaan kata akuntansi banyak kita jumpai di beberapa media, seperti nama jurusan sekolah/kuliah, buku, terlebih dalam bidang keuangan atau pembukuan. Akuntansi merupakan bahasa dunia usaha, dari pernyataan ini menyatakan bahwa akuntansi merupakan ilmu yang paling lekat dengan berbagai bisnis, tidak terbatas pada bisnis saja, akuntansi pun digunakan pada badan pemerintah dan organisasi nirlaba. Pemanfaatan ilmu akuntansi ini dikarenakan akuntansi mampu menyediakan informasi ekonomis dan memiliki arti penting bagi pihak-pihak pemilik kepentingan terhadap perusahaan. Informasi ekonomis disajikan dengan mengacu kepada standar yang telah ditetapkan. Salah satu bentuk informasi ekonomis itu adalah laporan keuangan. Sehubungan dengan hal itu penyusunan laporan keuangan mengganggap bahwa pembaca laporan keuangan telah memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemampuan untuk mempelajari informasi keuangan.

PENGERTIAN AKUNTANSI

Kata akuntansi diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu accounting, yang artinya menghitung. Sedangkan orang yang melakukan kegiatan akuntansi disebut dengan akuntan.

Menurut American Acounting Association (AAA), pengertian akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak yang menggunakan informasi tersebut.untansi, serta kemampuan untuk mempelajari informasi keuangan. Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian yang setidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya. Jadi secara umum, pengertian akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan. Pembuatan laporan akuntansi dapat digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan perusahaan sesuai hasil analisis akuntansi. Jadi, akuntansi sangat dibutuhkan dalam kegiatan bisnis, yaitu sebagai alat pengontrol dan pelaporan keuangan perusahaan.

PENGERTIAN AKUNTANSI MENURUT PARA AHLI

  1. Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison

Menurut Horngren dan Harrison, pengertian akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi sebuah laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

  • Charles Littleton

Menurut Littleton, pengertian akuntansi adalah aktivitas yang bertujuan untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Definisi ini adalah inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.

  • Carl Warren, Jim Reeve, Jonathan Duchac

Menurut Warren dkk, pengertian akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.

  • Rudianto

Menurut Rudianto, akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha.

  • C. West Churman

Menurut C. West Churman, pengertian akuntansi adalah pengalaman tertulis yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan pengalaman yang tersusun berharga bagi pembuatan pilihan.

  • Suparwoto L.

Menurut Suparwoto L, pengertian akuntansi adalah suatu sistem untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan memberikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan. Pihak eksternal ini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh, dan lainnya.

  • Glen C. Arnold

Menurut Arnold, akuntansi adalah suatu sistem untuk memberikan informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut.

  • Pengertian Akuntansi Menurut ABP

Menurut Accounting Principle Board (APB) Statement no. 4 dalam Smith Skousen, akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang memiliki sifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam memberikan keputusan pilihan-pilihan yang logis di antara berbagai tindakan alternatif.

  • Menurut Niswonger, Fess, dan Warren yang diterjemahkan oleh Merianus Sinaga, akuntansi adalah proses mengenali, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang bersangkutan

PENGERTIAN AKUNTANSI DARI BERBAGAI SEGI

  1. Ditinjau dari segi bahasa, akuntansi berasal dari kata kerja “to account” yang berarti memperhitungkan. Account diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi akun atau perkiraan. Dalam arti luas, akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi dari informasi-informasi ekonomi untuk menghasilkan pertimbangan dan keputusan-keputusan dari pemakai informasi tersebut.
  2. Ditinjau dari segi prosedur, akuntansi adalah suatu teknik atau seni untuk mencatat, menggolongkan, dan menyimpulkan transaksi-transaksi atau kejadian-kejadian yang mempunyai sifat keuangan dalam nilai mata uang serta menganalisis hasil dari teknik tersebut.
  3. Ditinjau dari segi pemakai, akuntansi menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisisen serta untuk membuat perencanaan yang efektif, melakukan pengawasan, serta membantu pengambilan keputusan oleh manajemen dan pertanggungjawaban entitas kepada pihak eksternal.
  4. Ditinjau dari segi proses kegiatan akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu entitas. Berarti akuntansi merupakan kegiatan yang kompleks, menyangkut berbagai macam kegiatan.

 KEGIATAN AKUNTANSI DI PERUSAHAAN

  1. Pencatatan (Recording)

Pencatatan adalah kegiatan untuk mengadakan pencatatan atas transaksi keuangan perusahaan yang terjadi ke dalam dokumen (bukti transaksi, seperti: nota, kuitansi, cek, dan lain-lain) ke dalam buku harian (jurnal) yang tersedia pada perusahaan dengan cermat dan kronologis. Contoh: transaksi pembelian secara tunai dicatat ke dalam bukti transaksi (nota).

  • Penggolongan (Classifying)

Penggolongan merupakan kegiatan mengelompokkan transaksi keuangan perusahaan ke dalam akun buku besar. Contoh: transaksi penjualan secara tunai dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas dan digolongkan ke akun buku besar kas.

  • Peringkasan (Summarizing)

Peringkasan merupakan kegiatan untuk meringkas transaksi keuangan yang sudah digolongkan ke akun buku besar (pada kegiatan penggolongan) ke dalam neraca saldo, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, menutup buku besar, neraca saldo setelah penutupan, dan jurnal pembalik.

  • Pelaporan (Reporting)

Pelaporan yang dimaksud adalah menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan laba ditahan (PT), neraca, laporan perubahan modal/ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

TUJUAN AKUNTANSI SECARA UMUM

Tujuan akuntansi secara umum

  1. Memberikan informasi mengenai keuangan, baik itu aktiva maupun passiva perusahaan.
  2. Menyediakan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi (netto) perusahaan.
  3. Memberikan informasi keuangan perusahaan yang dapat membantu dalam pembuatan estimasi potensi keuntungan perusahaan.
  4. Memberikan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan, baik itu aset, hutang, serta modal.
  5. Menyediakan informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk membantu pengguna laporan tersebut.

TUJUAN AKUNTANSI SECARA KHUSUS

Secara khusus, tujuan akuntansi adalah untuk menyediakan informasi dalam bentuk laporan yang memuat posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).

TUJUAN AKUNTANSI SECARA KUALITATIF

Tujuan akuntansi secara kualitatif meliputi beberapa hal berikut ini:

  1. Memberikan informasi yang relevan.
  2. Menyampaikan informasi yang telah teruji kebenaran dan validitasnya.
  3. Informasi yang disampaikan dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
  4. Menyampaikan laporan keuangan untuk kepentingan semua pihak yang terkait dengan aktivitas perusahaan.
  5. Memberikan informasi transaksi yang real time, atau sesegera mungkin..
  6. Informasi yang disampaikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) dan dapat diperbandingkan.
  7. Penyampaian laporan keuangan harus lengkap dan memenuhi standar pengungkapan laporan keuangan.

PERAN AKUNTANSI BAGI PERUSAHAAN

  1. Informasi Keuangan

Peran pertama dari akuntansi bagi perusahaan adalah sebagai sumber informasi keuangan perusahaan tersebut. Bagian di dalam akuntansi seperti pembukuan dan laporan keuangan menyediakan berbagai informasi mengenai berbagai macam transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Berbagai data yang berhubungan dengan keuangan akan di catat dalam buku besar secara terperinci dan rutin. Buku besar nantinya akan diteruskan dan menghasilkan laporan keuangan. Maka dari itu, sebaiknya Anda menyusun pembukuan dengan rapi serta rutin dalam memperbaharui data. Tentunya hal ini akan jauh lebih efektif serta efisien apabila Anda memanfaatkan software akuntansi yang akan mencatat semua laporan keuangan perusahaan Anda. Salah satu software akuntansi terbaik dengan pencatatan dan pengolahan data otomatis adalah Jurnal.

  • Analisis Bisnis

Setelah dikumpulkan, data-data akuntansi tersebut diolah dan akan digunakan sebagai pisau analisis kinerja perusahaan. Data akuntansi mencerminkan kinerja serta posisi keuangan suatu perusahaan. sehingga dapat membantu Anda untuk memahami apa yang terjadi pada perusahaan serta membandingkan data saat ini dengan data sebelumnya. Jika terdapat variasi substansial dalam kinerja, pengusaha dapat menerapkan perubahan dalam perusahaan untuk mengoreksi perbedaan-perbedaan ini. Semakin sering data akuntansi disajikan, maka akan semakin mudah dalam peninjauan dan analisis yang membuka peluang manajemen mengenali masalah kecil sebelum menjadi masalah besar.

  • Perencanaan Bisnis

Peran ini nantinya akan erat hubungannya dengan penganggaran perusahaan. Karena salah satu penggunaan paling umum dari informasi akuntansi adalah untuk membuat anggaran dan perkiraan untuk perencanaan bisnis. Dengan menggunakan data dari periode sebelumnya, perusahaan akan membuat anggaran dan rencana yang sebaiknya dilakukan untuk periode mendatang. Data ini dipakai mulai dari proyeksi penjualan dan keuntungan, evaluasi, pembuatan usulan anggaran, perencanaan bisnis berikutnya, negosiasi, hingga tinjauan dan persetujuan

  • Penghubung dengan Pihak Ketiga

Selain berhubungan dengan urusan dalam perusahaan, akuntansi juga ada untuk membantu perusahaan untuk terhubung dengan pihak luar. Para akuntan dan data-data akuntansi yang diolahnya berfungsi sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dengan pihak ketiga untuk mengambil keputusan terkait kerja sama, proses jual beli, investasi serta transaksi lainnya. Data akuntansi memberi informasi kepada pihak vendor ataupun investor untuk kemudahan pengambilan keputusan terkait perusahaan Anda. Tentu hal ini sangatlah masuk akal sebab investor tidak akan melakukan investasi tanpa adanya informasi keuangan yang mutakhir dan juga akurat. Tidak sampai di situ, akuntansi dan elemen yang ada di dalamnya pun dapat menjadi penghubung antara perusahaan dengan pemerintah dalam hal pelaporan pajak dan proses audit.

  • Pengambilan Keputusan Investasi

Jika poin sebelumnya lebih membahas mengenai pihak ketiga yang melakukan investasi ke dalam perusahaan, maka pada poin ini peran akuntansi berfungsi untuk memberi perusahaan pertimbangan ketika akan melakukan investasi ke luar. Perusahaan biasanya menggunakan data akuntansi untuk menentukan cara menginvestasikan dana. Dari hasil analisis keuangan perusahaan akan dilihat berapa banyak uang tunai yang dibutuhkan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Setelah hal ini selesai ditentukan, kemudian akan dipilih saham, obligasi atau investasi mana yang cocok untuk menyimpan uang tunai tersebut selama periode waktu yang dibutuhkan.

PIHAK – PIHAK YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI AKUNTANSI

Berdasarkan pengertian akuntansi sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menghasilkan informasi, tentunya informasi akuntansi digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya. Pemakai informasi akuntansi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pihak internal dan eksternal.

Pihak internal ialah pihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan sehari-hari, misalnya pemimpin perusahaan (manajer). Manajer sebagai pengelola perusahaan dan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan merupakan pihak yang paling bergantung dan terlibat dengan hasil akhir akuntansi. Banyaknya jenis data yang dibutuhkan seorang manajer akan sangat bergantung pada besar kecilnya perusahaan yang dikelolanya.

Informasi akuntansi ini dibutuhkan oleh para manajer untuk mengevaluasi kegiatan usaha yang sedang berjalan maupun untuk merencanakan kegiatan usaha yang akan datang. Pihak eksternal ialah pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, tetapi tidak terlibat secara langsung dalam membuat berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan. Pihak eksternal, di antaranya sebagai berikut:

  1. Pemilik perusahaan, memerlukan informasi akuntansi pada waktu-waktu tertentu untuk mengetahui posisi keuangan perusahaannya. Dengan demikian, pemilik dapat mengetahui perkembangan perusahaannya sehingga dapat mengambil keputusan ekonomi pada masa mendatang. Adapun bagi pemilik saham, informasi akuntansi dapat digunakan untuk menilai prestasi manajemen perusahaan.
  2. Investor, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui status keuangan dan prospek perusahaan pada masa yang akan datang. Informasi ini akan dijadikan dasar pertimbangan untuk menanamkan atau tidak menanamkan modal pada perusahaan tersebut.
  3. Kreditur, memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjamannya. Dari informasi keuangan yang ada, kreditur dapat memutuskan apakah akan menambah pinjamannya, menangguhkan pinjaman berikutnya, atau bahkan menarik pinjamannya yang telah diberikan pada suatu perusahaan.
  4. Pemerintah, berkepentingan terhadap informasi akuntansi suatu perusahaan berkaitan

dengan masalah perpajakan. Dari laporan keuangan yang ada, pemerintah dapat menentukan jumlah pajak yang harus dibayar dan penetapan kebijakan lainnya.

  • Karyawan, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan tempat mereka bekerja. Hal ini berkaitan dengan masalah kesejahteraan karyawan, baik sekarang maupun pada masa yang akan datang
  • Pelanggan, dalam hal ini termasuk konsumen dan pemasok (supplier) perlu mengetahui keadaan keuangan perusahaan untuk menilai kelangsungan hidup perusahaan sehingga dapat menjamin kelancaran pembayaran barang yang dipasoknya.
  • Masyarakat, terutama yang berada di sekitar perusahaan berkepentingan terhadap perusahaan dalam hal penyediaan lapangan kerja dan manfaat sosial lainnya. Selain itu, berguna juga untuk menilai kecenderungan dan perkembangan perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.

Yuk uji kemampuanmu hanya di Event dan Olimpiade Nasional dari www.beelajar.com Dapatkan berbagai PROMO, Voucher, dan Beasiswa menarik loh.

2 komentar untuk “SMA / SMK KELAS 10 : MATERI MENGENAL AKUNTANSI”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *